get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Kasus Tragedi Kanjuruhan : Saksi Polisi Ungkap Ada Seorang Perempuan Terjepit Tiang

Sejarah Penemuan Gas Air Mata, Pernah Jadi Senjata Kimia Perang

Minggu, 16 Oktober 2022 | 16:15 WIB
header img
Dampak Mengalami Panic Crowds Saat Suasana Ricuh seperti Tragedi di Kanjuruhan, terutama saat dilepaskan gas air mata. ( Foto : Istimewa)

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Gas air mata merupakan salah satu senjata andalan aparat keamanan dalam mengendalikan kerusuhan. Senjata ini pertama kali diperkenalkan oleh pasukan Perancis dalam perang perbatasan melawan Jerman pada tahun 1914. 

Sejauh ini belum ditemukan catatan detail tentang penemuan gas air mata. Senjata kimia berbentuk gas ini merupakan kreasi dari para ahli kimia Perancis dimasa peralihan abad ke-20. 

Dalam perang konvensional, tentara sering membangun parit perlindungan atau bunker tersembunyi sehingga sulit ditembak, demikian juga yang dilakukan tentara Jerman dalam perang 1914 melawan Perancis. Untuk memaksa musuh keluar dari perlindungannya, prajurit Perancis menembakkan granat air mata yang mengeluarkan asap putih pekat dan bau menyengat serta membuat kulit terasa terbakar dan mata perih. 

Serangan gas air mata ini juga membuat pandangan musuh terhalang kabut asap dan mengganggu konsentrasi musuh sehingga memudahkan untuk dilumpuhkan. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut