PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin menyebut guru adalah agent of change (agen perubahan). Ditangan para guru nasib bangsa ini ditentukan.
"Pada masa sekarang, di masa perubahan, saya sangat berharap guru-guru dapat meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya dalam membina, membangun, serta menumbuh-kembangkan anak-anak didik kita," kata Ridwan dalam Seminar Nasional Pendidikan dalam rangka memperingati HUT ke-77 PGRI, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, karena guru menjadi penentu nasib bangsa, maka sedari kecil hingga jenjang pendidikan tertinggi, dirinya selalu mengingat peran dan jasa guru-guru.
Ridwan mengatakan bahwa Indonesia sedang mengalami tantangan besar, baik hari ini maupun pada masa yang akan datang.
"Mengutip kata dari Presiden ketiga RI BJ Habibie, bahwa kita memerlukan anak-anak bangsa dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta iman dan ketakwaan kepada Allah SWT," ujarnya.
Ia menjelaskan, dua komponen ini menurutnya merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan. Indonesia memerlukan anak-anak muda dengan karakter kuat untuk membangun bangsa sebesar dan negara seluas Indonesia.
Diketahui berdasarkan data tahun 2021 menunjukkan bahwa usia kerja di Indonesia, 37 persennya berpendidikan SD dan tidak pernah bersekolah, sedangkan 52 persen pendidikan SMP/SMA.
Dirinya mengungkapkan bahwa angka ini di satu sisi mengkhawatirkan, maka harus tingkatkan angka ini menjadi lebih baik.
"Sehingga, dengan semangat yang ada di tangan guru-guru, angka ini dapat diubah menjadi sebuah tantangan. Konotasinya, walaupun mereka memiliki tingkat pendidikan yang kurang, tapi jika kemampuan untuk bekerja tinggi, itu sudah cukup baik dan membantu," katanya.
"Artinya, walaupun pendidikan formal tidak cukup tinggi, namun memiliki life skill dalam bertarung di dunia dengan kekuatan karakter yang baik, itu akan cukup membantu di dunia pekerjaan," ujar Ridwan.
Untuk itu dirinya berharap, PGRI sebagai organisasi guru yang besar, dapat terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan anggotanya. Serta meningkatkan kiprahnya dalam rangka tanggung jawab membangun sumber daya manusia yang efektif.
"Selain itu, saya berharap PGRI juga dapat membina anak-anak muda Indonesia untuk memanfaatkan media sosial dan teknologi komunikasi informasi dengan sebaik-baiknya. Mohon kiranya bersama-sama pemerintah untuk mengarahkan anak-anak kita agar dapat berkiprah secara positif di dunia maya," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan