get app
inews
Aa Read Next : Cek Ketahanan Pangan Daerah, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Kunjungi Bangka Belitung

Sukses Kendalikan Inflasi, Pemprov Babel Dapat Kucuran Dana Insentif Rp10,82 Miliar dari Pusat

Kamis, 29 September 2022 | 15:43 WIB
header img
PJ Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin. Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendapatkan kucuran Dana Insentif senilai Rp10,82 miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Babel berada di peringkat 2 dari 10 provinsi di Indonesia yang berhasil mengendalikan laju inflasi daerah.

"Sehingga Alhamdulillah kemarin seingat saya 0,16 persen deflasi kita. Kita akan jaga terus itu mengejar target inflasi dibawah inflasi nasional," kata Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan, Ridwan Djamaluddin, Kamis (29/9/2022).

Ia juga mengapresiasi, kinerja yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Babel, kerjasama dengan masyarakat serta perusahaan di daerah. 

Pihaknya, kata Ridwan akan terus memantau perkembangan kondisi harga terutama di lokasi-lokasi yang dilakukan survei oleh Badan Pusat Statistik (BPS), agar harga bahan pokok ini tidak mengalami kenaikan signifikan. 

"Dan kita memantau sistem logistiknya, jangan sampai ada peningkatan biaya transportasi, karena kita sebagian besar (pasokan) dari luar," ujarnya. 

Ia menjelaskan, dana insentif dari Kemenkeu RI ini sudah dibahas akan dipakai untuk keperluan apa. Ia menyarankan dana ini segera digunakan dalam upaya mendesak yang harus dilakukan. 

"Termasuk misalnya kita harus melakukan operasi pasar dalam rangka menekan inflasi tadi. Kalo kita harus memberikan proposal masyarakat yang dalam kegiatan sosial termasuk membawa nama baik Babel, misalnya ada kontingen karate ikut kejuaraan nasional anggarannya kurang," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Yani mengatakan, Kepulauan Babel terus berusaha untuk mengendalikan inflasi kedepannya.  

"Pj Gubernur menginginkan targetnya Babel lebih rendah inflasi dari nasional. Mudah-mudahan di tahun depan, kita punya waktu 3 bulan, bisa bekerjasama dengan BI dan BPS, sehingga keinginan beliau, kita dibawah 5 persen target untuk tahun ini," ujar Yani.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut