get app
inews
Aa Text
Read Next : Pabrik Sawit Tanpa Kebun Diharapkan Mampu Sejahterakan Masyarakat

Harga TBS Kelapa Sawit di Babel Mulai Merangkak Naik

Rabu, 14 September 2022 | 16:25 WIB
header img
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit per bulan September 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp.1.720 per kilogram. Harga ini untuk TBS umur 3 tahun. Foto: lintasbabel.id/ Suharli.

PANGKALPINANG.lintasbabel.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit per bulan September 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp.1.720 per kilogram. Harga ini untuk TBS umur 3 tahun.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Babel mencatat, harga TBS pada Agustus lalu adalah Rp.1.326, dan pada September naik sebesar Rp394 menjari Rp1.720 per kilo.Harga tersebut mulai mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir.

Sementara harga TBS kelapa sawit umur 10-20 tahun pada Agustus lalu berada di kisaran harga Rp.1.599, pada September naik menjadi Rp.2.080. 

Kepala Bidang Perkebunan DPKP Babel, Haruldi mengatakan, harga itu berlaku satu bulan, yakni dimulai 1-30 September 2022. 

"Kenapa sebulan sekali, pertama karena personil kita masih terbatas, kemudian kita ada wacana dua Minggu sekali mau menetapkan harga TBS supaya harga Minggu ke Minggu berikutnya tidak terlalu selisih yang jauh. Kemudian kita kalo mau merubah volume berapa kali tentunya SK ditetapkan harus kita rubah," kata Haruldi, Rabu (14/9/2022). 

Dia menjelaskan, penyuplai data harga kelapa sawit ini sebelumnya dari 14 perkebunan kelapa sawit (PKS) saat ini menjadi 26 PKS di Babel. 

"Tentunya ini akan kita masukkan semua, sehingga harga itu lebih fair di masyarakat," ujarnya. 

Ia menambahkan, penetapan harga TBS kelapa sawit ini berlaku di plasma dan mitra. Merangkaknya harga ini juga paska dibuka kembalinya ekspor Crude Palm Oil (CPO). 

"Alhamdulillah di beberapa waktu terakhir semenjak dibuka kembali ekspor walaupun tertatih-tatih, karena begitu dibuka tidak langsung berubah drastis. Harus proses ulang mulai dari tender CPO, angkutan kapalnya, semenjak itu mulai jalan, mulai dari Disperindag, dan tidak kalah Dishub, setelah itu dikomunikasikan dengan baik Alhamdulillah kita (harga) mulai merangkak," ujarnya 

"Ini setidaknya memberikan harapan kepada petani yang notabene penggantungan selain komoditi non pertanian, kelapa sawit merupakan andalan provinsi Babel," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut