Ronaldo Kwateh Pakai Topeng Saat Pemusatan Latihan Timnas, Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA, lintasbabel.id - Bintang Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh tampil beda saat menjalani latihan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan ABC, Senayan pada Selasa 30 Agustus 2022. Kwateh mengenakan topeng di wajahnya seperti yang dulu pernah dikenakan kiper Peter Cech.

Usut punya usut, Pemain Madura United itu beralasan dia mengenakan topeng lantaran cedera hidung yang dialaminya kala berlaga di Piala AFF U-19 2022. Topeng itu untuk melindungi bekas operasi.

Baca Juga

Ronaldo Kwateh Trending di Medsos Usai Timnas Bermain Imbang Lawan Vietnam di Piala AFF U19 2022

Cedera hidung itu diderita Ronaldo kala Timnas Indonesia U-19 menghadapi Myanmar U-19 pada babak penyisihan grup. Kwateh kemudian menjalani operasi RS Royal Progres, Danau Sunter. Operasi tersebut pun berjalan dengan lancar.

Kini, cedera hidungnya berangsur membaik. Namun hidungnya masih harus dilindungi agar cederanya tidak kembali kambuh ketika berbenturan atau duel satu lawan satu.

Kwateh pun nampak memakai topeng kala menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Lapangan ABC, Senayan pada Selasa 30 Agustus 2022. Oleh sebab itu, penampilannya tampak berbeda dan mencolok.

Baca Juga

Susunan Pemain Timnas Indonesia VS Venezuela di Toulon Cup 2022, Ronaldo Kwateh Ujung Tombak

“Karena kan pascaoperasi, jadi topeng itu untuk melindungi bekas operasi saya, iya, sudah baikan, sudah lebih baik,” kata Kwateh kepada awak media, dikutip pada Rabu (31/8/2022).

Meski menjalani latihan di saat cedera hidungnya belum sepenuhnya pulih, Ronaldo tetap mengaku siap  bersaing memperebutkan tempat di Timnas Indonesia U-19 dengan pemain-pemain baru.

Dirinya bertekad membangun ikatan dengan pemain-pemain anyar tersebut agar bisa tampil padu di sesi latihan.

Baca Juga

Gagal Berkarir di Luar Negeri, Evan Dimas Kasih Petuah Ke Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh

“Iya, banyak pemain baru, mereka di sini juga berjuang dan kami juga membangun chemistry lagi, semoga bisa cepat menjadi satu dan bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan