Kepada wartawan, Du mengatakan konsumsi telur mentah oleh karyawan digunakan sebagai bentuk motivasi oleh perusahaan. Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh manajemen.
“Karyawan bertanggung jawab atas hasil dalam proses penjualan, dan penghargaan dan hukuman juga didefinisikan dengan jelas dalam proses implementasi,” tulis manajemen perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Dilansir dari Oddity Central, rupanya, karyawan yang tidak ingin mengonsumsi telur mentah sebagai hukuman dapat memilih untuk menelan sebotol mustard sebagai gantinya.
Brigade Pengawasan Ketenagakerjaan Distrik Jinshui, Kota Zhengzhou dilaporkan sedang menyelidiki kasus ini. Tetapi para ahli hukum mengklaim, mereka akan membutuhkan lebih dari sekadar kesaksian Du.
Hal itu karena magangnya yang tidak dibayar tidak memenuhi syarat disebut sebagai pekerjaan. Hal itu membuatnya tidak termasuk dalam undang-undang perburuhan. Namun, jika ada karyawan lain yang bersaksi melawan perusahaan, ceritanya akan berbeda.
Editor : Muri Setiawan