get app
inews
Aa Read Next : Hasil MotoGP 2023: Pecco Bagnaia Tercepat di Mandalika, Disusul Vinales dan El Diablo

MotoGP Austria 2022: Fabio Quartararo Cari Selamat di Chicane Sirkuit Red Bull Ring

Rabu, 17 Agustus 2022 | 19:53 WIB
header img
Fabio Quartararo menilai penambahan chicane di Sirkuit Red Bull Ring, Austria akan membahayakan para pembalap. (Foto: Twitter)

SPIELBERG, lintasbabel.id - MotoGP Austria 2022 akan segera digelar di Sirkuit Red Bull Ring. Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo itu tak yakin bisa bersinar di MotoGP Austria 2022. 

 Quartararo menyebut ketidak yakinan itu, setelah dia tahu ada penambahan chicane di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akan membahayakan para pembalap. Chicane sendiri merupakan rintangan sirkuit yang memiliki dua tikungan tajam di jarak yang sangat dekat. 

Perubahan layout pada Sirkuit Red Bull Ring menuai pro dan kontra di kalangan pembalap. Namun tak sedikit yang menganggap bahwa perubahan layout tersebut akan berdampak positif.

Sebut saja pembalap KTM, Miguel Oliveira dan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Keduanya menyebut bahwa penambahan chicane akan memberikan keamanan lebih kepada pembalap.

Namun tidak dengan Quartararo. Sang pemuncak klasemen mengatakan bahwa mereka keliru soal perubahan layout di sirkuit tersebut.

El-Diablo -julukan Quartararo- kukuh menegaskan bahwa Sirkuit Red Bull Ring yang sekarang lebih membahayakan. Menurutnya, wajah sirkuit amat tidak sesuai dengan gaya balapan sebagian pembalap. 

“Kita lihat saja bagaimana masalah keselamatan di chicane itu, karena memberikan kesan lebih berbahaya dari pada sebelum modifikasi,” kata Quartararo dilansir Motosan, Rabu (17/8/2022).

Quartararo kemudian membeberkan penyebab mengapa penambahan chicane sebelum tikungan tiga amat berbahaya. Dirinya menganggap bahwa hal itu amat berdampak pada gaya balapan yang sudah diterapkannya sejak seri-seri sebelumya.

Oleh sebab itu, Quartararo mengatakan bahwa dirinya tidak menjamin bisa mengeluarkan performa terbaiknya di Austria. Sebab pembalap asal Prancis itu lebih memilih untuk mengutamakan keselamatan. 

“Modifikasi yang dilakukan pada trek tidak membantu saya, karena tikungan ketiga adalah titik dimana saya bisa mengerem sangat terlambat,” ujarnya. 

“Itu akan menjadi titik dimana kami jauh lebih lambat dari sebelumnya, jadi saya tidak akan bisa terburu-buru seperti sebelumnya,” katanya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut