get app
inews
Aa Read Next : Siapa Pemilik Oriflame, Brand Kosmetik yang Banyak Digandrungi Kaum Hawa di Tanah Air

Kali Kedua, Perdana Menteri Swedia Kembali Mengundurkan Diri

Rabu, 10 November 2021 | 23:51 WIB
header img
Menteri Keuangan Swedia Magdalena Andersson dan Perdana Menteri Stefan Lofven mempresentasikan manifesto pemilihan Sosial Demokrat di Stockholm, Swedia 28 Agustus 2018. (Foto: Kantor Berita TT/Pontus Lundahl/via REUTERS /File Photo)

STOCKHOLM, lintasbabel.id - Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya untuk kedua kalinya. Ini dilakukan Lofven, beberapa bulan setelah mosi tidak percaya, dan pertikaian politik yang menghentikan agendanya, menjelang pemilihan umum tahun 2022 mendatang di negara tersebut.

Lofven pada hari Rabu (10/11/2021) menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua Parlemen, Andreas Norlen, menandai berakhirnya tujuh tahun masa jabatannya sebagai perdana menteri.

Kembali pada bulan Agustus, Lofven telah mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mengklaim ingin memberikan penggantinya "kondisi terbaik" menjelang pemilihan umum 2022.

"Keputusan telah matang dari waktu ke waktu. Saya telah menjadi ketua partai selama sepuluh tahun, perdana menteri selama tujuh tahun. Tahun-tahun ini luar biasa. Tetapi semuanya harus berakhir," kata Lofven seperti dikutip dari Russia Today.

Sepanjang tahun lalu, Swedia telah dirundung pertikaian politik yang membuat Lofven mundur sebagai perdana menteri setelah mendapatkan mosi tidak percaya. Dia kemudian diangkat kembali sebagai pemimpin negara itu setelah partai-partai oposisi tidak dapat membentuk pemerintahan.

Perselisihan yang menyebabkan kejatuhan Lofven berpusat di sekitar perdebatan tentang kebijakan pasar perumahan, yang merugikan Partai Sosial Demokrat mitra koalisi mereka, Partai Kiri, merampas mayoritas pemerintah.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut