get app
inews
Aa Read Next : Bertemu Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi Titip Pesan Khusus

Apresiasi Presiden Pakai Baju Adat Babel, Naziarto: Filosofi Pucuk Rebung adalah Kerukunan

Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:56 WIB
header img
Sekda Pemprov Kepulauan Babel, Naziarto. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Naziarto mengungkapkan filsopi motif Pucuk Rebung (bambu) di baju Paksian khas Babel yang dikenakan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pidato Kenegaraan Tahunan 2022 di Gedung MPR RI, Selasa (16/8/2022). Motif Pucuk Rebung, kata Naziarto melambangkan kerukunan dan kesejukan. 

 


Presiden Jokowi mengenakan Paksian, pakaian adat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Sidang Tahunan MPR tahun 2022.(foto: tangkapan layar)

 

"Bambu itu tumbuh atau bertunas, kemudian tumbuh lagi menjadi besar, rimbun, panjang umurnya, biasanya langka itu, beratus tahun bisa tumbuh tanpa mati. Sehingga apa yang dikenakan Pak Jokowi melambangkan kerukunan, kesejukan bagi kita semua, dan penuh harapan menggapai Indonesia ke depan," kata Naziarto, Selasa (16/8/2022). 

Ia mengatakan Kepala Negara tidak salah pilih menggunakan baju adat Babel motif Pucuk Rebung tersebut, karena secara filosofi Pucuk Rebung itu berasal dari bambu yang melambangkan berbagai makna mendalam.

"Juga melambangkan pertumbuhan di dalam perekonomian dan kesejahteraan, betul-betul menjadi pilihan yang terbaik oleh Presiden di dalam pidato kenegaraan hari ini. Semua mata orang terbelalak, ini menunjukkan Pak Jokowi pemersatu bangsa, dan setiap tahun dilakukan selalu berganti baju adat yang dikenakan, bahwa 34 provinsi di republik ini betul-betul diperhatikan Kepala Negara Pak Jokowi," tuturnya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut