"Untuk meningkatkan harga sawit, Pemprov. Babel secara intens melakukan stimulus dan pendampingan agar kualitas Tandan Buah Segar (TBS) petani sesuai standar. Tidak hanya itu, kami mendorong investor untuk membangun pabrik CPO sehingga harga TBS bisa bersaing," tambahnya.
Selain itu, Pemprov Babel juga terus berupaya mengembalikan kejayaan lada dengan mendorong harga lada terus membaik.
"Setahun ini harga lada di Babel bertengger di harga di atas 90 ribuan, pada (8/11/2021), harga lada dengan kualitas SNI 1 (MWP.1) mencapai Rp100.000,00," ujarnya.
Yani mengakui, kontribusi pertambangan timah bagi pertumbuhan kinerja ekonomi di Babel cukup besar, namun dirinya berharap agar tetap memperhatikan keseimbangan terhadap lingkungan.
"Tentunya kita harus menjaga momentum ini, namun kita harus tetap menjaga sisi yang lain seperti lingkungan," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan