get app
inews
Aa Text
Read Next : Penambang Timah di Bangka Barat Diserang Buaya 4 Meter

TI Timah Ilegal Teluk Kelabat Ditertibkan Tim Gabungan

Sabtu, 23 Juli 2022 | 22:11 WIB
header img
Tim Pengawasan Keselamatan, Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Babel menertibkan puluhan ponton penambangan bijih timah ilegal di Perairan Teluk Kelabat Kabupaten Bangka, Sabtu (23/7/2022). (Foto: Istimewa)

BANGKA, lintasbabel.id - Personel SB Babel yang tergabung dalam Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan Ilegal menertibkan kegiatan penambangan timah ilegal di perairan Belinyu, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (22/7/2022). 

 


 

Penertiban dilaksanakan dengan pendekatan persuasif dengan sosialisasi dan edukasi kepada para penambang timah ilegal di wilayah Teluk Kelabat perairan Belinyu, di luar IUP PT Timah Tbk.

"Kami menertibkan tambang timah ilegal ini agar mereka tidak lagi melaksanakan aktivitas hingga meraih perizinan legal," kata Koordinator Tim Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Wilayah Laut Babel Asban Aris di Pangkalpinang, Sabtu (23/7/2022) dilansir dari Antara.

Asban mengatakan, dalam operasi pemberantasan aktivitas penambangan bijih timah ilegal di Perairan Teluk Kelabat, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, tim gabungan menemukan ponton tanpa izin beroperasi di perairan tersebut.

"Operasi ini bertujuan agar para penambang melakukan penambangan secara legal karena akibat aktivitas ilegal ini mengganggu ekosistem laut," ujarnya,

Asban Aris yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel ini mengerahkan Kapal KN Damaru P.214 milik Kementerian Perhubungan untuk menertibkan tambang-tambang timah ilegal di Perairan Bangka Belitung, khususnya di luar Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Timah Tbk.

"Kami tidak hanya menertibkan tambang-tambang ilegal, tetapi sekaligus menyosialisasikan agar masyarakat melakukan penambangan secara legal yang sesuai aturan berlaku," katanya.

Menurut dia, pihaknya mengerahkan Sea Raider untuk menyosialisasikan dan mengedukasi para penambang ilegal mulai dari aspek perizinan hingga kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari tambang tanpa izin itu.

"Kami ke depannya akan rutin melakukan patroli sejenis dengan harapan agar para penambang dalam melakukan aktivitas dilakukan secara legal," ujarnya.

Pembentukan Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan diinisiasi oleh PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaludin setelah mendapat pengaduan dari masyarakat dan kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menekankan agar dilaksanakan pengawasan dan penjagaan laut di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Di hadapan para Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan, Ridwan Djamaludin menekankan langkah awal yang harus segera dilakukan.

Pertama, dilaksanakan operasi secepatnya, tahap pertama minimal 1 minggu, di siang hari sebagai investigasi dari setiap instansi sesuai tusi masing-masing. Dan malam hari bentuk pengintaian untuk bahan evaluasi.

Kedua, Pengawasan tahap pertama memakai kapal yang sudah siap dari KPLP, DKP, SAR dan Bakamla RI yang difokuskan di pantai Kelabat.

Adapun instansi yang tergabung dalam Tim adalah SB Babel Bakamla RI, KPLP, ESDM, Dinas Kelautan Perikanan, Satpol PP Provinsi Babel, LHK Provinsi Babel, BPBD, Dinas Kominfo Provinsi Babel, KSOP Pangkal Balam, Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang, dan Dinas Kesehatan Prov. Babel.

Personel SB Babel Bakamla RI yang terlibat yaitu Letnan Dua Bakamla Moreno Siahaan, Serka Bakamla Supriyadi, Serka Bakamla Sugiyanto dan Serka Bakamla Ruhiyat.

 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut