JAKARTA, lintasbabel.id - Setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). HAN sendiri menjadi momentum melindungi dan memperhatikan kebutuhan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dengan optimal.
Peran ini pun tidak hanya tanggung jawab orangtua, tapi juga pemerintah, maupun masyarakat secara menyeluruh. Seperti yang diungkapkan oleh Kak Seto selaku pemerhati anak dan juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
Kak Seto menyampaikan, harapannya secara khusus di Hari Anak Nasional 2022. Ia berharap agar masyarakat menyadari betul bahwa yang namanya Hak Asasi Manusia itu juga dimiliki anak-anak, bukan hanya orang dewasa.
"Saya pribadi berharap betul di momen Hari Anak Nasional 2022 ini agar semua orang menyadari bahwa anak-anak juga punya HAM, bukan hanya orang dewasa," katanya saat diwawancarai di channel Youtube MrG TV, dikutip MNC Portal, Sabtu (23/7/2022).
Kak Seto menegaskan bahwa selama ini yang justru sering terlanggar haknya adalah HAM anak-anak. Di lingkup keluarga misalnya, banyak kita mendengar anak dipukuli orangtuanya, dijewer, ditendang, ditempeleng. "Itu tindakan pelanggaran HAM anak," tegasnya.
Karena itu, Kak Seto memohon kepada semua pihak, termasuk orangtua, guru, pejabat, atau masyarakat, agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan keindahannya masing-masing. Tidak ada lagi ada orangtua yang membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain.
"Setiap anak itu punya keindahannya sendiri. Jangan banding-bandingkan anak Anda dengan anak orang lain. Kecerdasan itu bukan hanya soal pintar matematika, biologi, atau fisika, tapi juga mahir bernyanyi, melukis, atau berolahraga," terang Kak Seto.
Anak itu, sambung Kak Seto, sangat suka dengan lingkungan yang membuatnya gembira, tidak ada kekerasan di dalamnya, ataupun lingkungan yang mendukung penuh potensi yang dimilikinya.
"Jadi, saya ingatkan lagi kepada semua orang bahwa anak-anak juga punya HAM, sehingga diharapkan semua pihak fokus pada tumbuh kembang anak dengan keindahannya masing-masing sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang luar biasa," ungkapnya.
Editor : Muri Setiawan