Kodim 0414/Belitung Tanam Singkong Kasesa di Lahan Seluas 2 Hektar

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Guna mendukung komoditi pangan di Pulau Belitung, Kodim 0414/Belitung menanami lahan kosong dengan Singkong (Ubi) Kasesa. Lahan tersebut terdapat di Desa Air Kelik, Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Penanaman perdana Singkong Kasesa di wilayah tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Hairil Achmad yang diikuti unsur forkopimda, usai mengikuti lauching ketahanan pangan oleh Kasad secara virtual.

Penanaman Singkong Kasesa di Desa Air Kelik, Kecamatan Damar Belitung Timur,  Senin (18/7/2022). Foto/lintasbabel.id/Suharli.

Baca Juga

Program TNI AD Manunggal Air Dilaunching di Ponpers Daarut Tahfidz Sungailiat

Dia menjelaskan hal ini adalah program dari KASAD, yang mana berharap lahan tidur bisa dimanfaatkan dan menghasilkan.

"Sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat  baik itu dari segi ekonomi, dan diharapkan dapat menunjang kesejahteraan masyarakat khusus yang disini untuk wilayah Belitung dan Belitung Timur," ujar Letkol Inf Hairil Achmad, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

KASAD Jenderal Dudung Bakal Isi Orasi Kebangsaan di Babel

Luasan area yang akan ditanami di Desa Air Kelik, untuk sementara pencanangan seluas 2 hektare, dari luasan 22 hektare lahan tersebut, menurutnya kedepannya akan kelola secara bertahap.

Tak hanya itu, menurut Letkol Inf  Hairil luasan total lahan milik TNI AD di Belitung Timur ada sekitar 60 hektare yang terbagi dibeberapa lokasi, dan kedepannya juga akan ditanami tanaman pangan.

Sementara itu, mewakili Bupati Belitung Timur, Asisten III setda Beltim yang juga hadir dalam giat tersebut menyampaikan bahwa program ketahanan pangan, juga sejalan dengan program pemerintah Beltim yakni "Yuk Ke Ume", yang mana mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai tempat bertanam.

"Pemerintah kabupaten juga berharap dengan adanya program semacam ini bisa meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga, dan juga salah satu upaya dalam memperbaiki kondisi perekonomian yang sempat mengalami keterpurukan selama pandemi," katanya.

Editor : Muri Setiawan