JAKARTA, lintasbabel.id – Prestasi gemilang kembali ditorehkan putra putri Indonesia di kancah internasional. Dua orang periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yakni Dr. Ratih Pangestuti dan Dr. R. Tedjo Sasmono, masuk dalam daftar 2% saintis teratas dunia (Top 2% World Ranking Scientists).
Raihan tersebut dirilis dalam pemeringkatan yang dilakukan peneliti dari Stanford University, Prof John Ioannidis bersama Jeroen Baas dan Kevin Boyack, yang dipublikasikan pada 20 Oktober 2021.
Dr. Ratih Pangestuti merupakan peneliti dari Balai Bio Industri Laut (BBIL) BRIN. Peraih gelar Doktor bidang Marine Biochemistry dari Pukyong National University Korea Selatan pada tahun 2012 ini, banyak menaruh perhatian pada eksplorasi sumber daya laut secara berkelanjutan.
Selain aktif sebagai peneliti, Ratih Pangestuti menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor BBIL BRIN di Nusa Tenggara Barat, dan juga sebagai Ketua Kelompok Penelitian Bio Industri Laut.
Ketertarikannya pada dunia kelautan, didorong oleh kekayaan sumber daya hayati laut Indonesia yang tertinggi di Bumi. Namun sayang, kekayaan sumber daya hayati laut tersebut, belum dimanfaatkan secara optimal.
“Saat ini kita banyak melupakan lautan, lupa akan seberapa besar potensi laut yang kita punya dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan bangsa,” ujar Ratih, seperti dilansir dari Okezone, Selasa (26/10/2021).
Editor : Muri Setiawan