PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Minat baca masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai meningkat karena dipengaruhi banyaknya media online, WhatsApp dan media sosial.
"Tinggi, pertama saya lihat banyaknya muncul media online di Babel, kemudian WhatsApp luar biasa, dan media sosial dan saya ikuti itu," kata Sekda Kepulauan Babel, Naziarto, Kamis (7/7/2022).
Setiap informasi di media sosial itu banyak yang merespon, artinya kata Sekda, hal itu menunjukkan tingginya minat baca masyarakat.
Untuk itu lanjut Naziarto, dengan adanya Bunda Literasi ini maka mereka harus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi untuk melakukan inovator menciptakan tempat baca bagi masyarakat.
"Apakah itu perpustakaan mini ataukah papan baca mulai dari tingkat RT RW pedesaan, sehingga dengan demikian setiap informasi yang disampaikan masyarakat bisa tau. Dalam hal ini Dinas Komunikasi juga harus melakukan itu," jelasnya.
Dia menambahkan, jika minat masyarakat Babel tinggi, maka otomatis sumber daya manusia (SDM) akan unggul.
"Jika seseorang itu gemar membaca, otomatis kosakatanya akan banyak, maka mereka akan lancar berbicara. Artinya seseorang bisa bertindak, bisa berbicara, di mana ia berada ia mengedepankan lingkungan di sekitarnya, ini kan diperlukan kecerdasan," terangnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Provinsi Babel, Sri Rahayu Mulya Naziarto mengatakan, saat ini pihaknya mengkampanyekan gemar membaca dengan cara kolaborasi bersama kabupaten/kota.
"Salah satunya kita usahakan untuk mengaktifkan di lingkungan kita pojok baja yang ada, agar masyarakat menerima informasi yang jelas dan bisa melahirkan kembali minat baca. Mulai dari lingkungan kita khususnya keluarga," ujar Rahayu.
Editor : Muri Setiawan