get app
inews
Aa Read Next : Bangka Belitung Disorot Karena Angka, Apakah Semua Sudah Diperiksa?

HUT ke-76 Bhayangkara Dimeriahkan dengan Pantun, Kapolda Minta Dikritik

Kamis, 23 Juni 2022 | 15:30 WIB
header img
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -76 Bhayangkara, Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babael) menyelenggarakan lomba berpantun dan gasing di Mapolda Babel, Kamis (23/6/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -76 Bhayangkara, Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babael) menyelenggarakan lomba berpantun dan gasing di Mapolda Babel, Kamis (23/6/2022). 

Lomba tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra. Kapolda mempersilahkan para peserta lomba pantun menyampaikan kritik, sehingga pihaknya bisa tahu apa kekurangan untuk diperbaiki. 

"Pantun-pantun ini mungkin kalimatnya membangun, mengkritik, sehingga kami bisa tau apa kekurangan kami untuk kami perbaharui ke depan. Jadi bukan hanya mengkritik, mungkin saja lucu-lucu menghibur dalam kegiatan ini," kata Yan kepada wartawan usai acara pembukaan. 

Menurut Yan, pihaknya mengadakan kegiatan seperti ini guna mengangkat kembali budaya kearifan lokal di Kepulauan Babel. 

"Sehingga kayak pantun dan gasing ini kita bisa lestarikan sehingga kita bisa mendorong generasi muda untuk memelihara adat-istiadat dan kearifan lokal, baik berupa pantun maupun permainan tradisional yang ada di Babel," jelas Mantan Kapolda Sultra ini. 

Dia menambahkan, kegiatan ini diadakan sehingga polisi lebih dekat dengan masyarakat. 

"Kan kita tahu di kampung-kampung ini banyak permainan yang sudah diturunkan oleh nenek moyang kita, kalau kita tidak lestarikan siapa lagi yang melestarikan. Dengan kita adakan ini, polisi-polisi kami terutama yang bersentuhan masyarakat dekat dengan masyarakat," pungkasnya. 

Salah satu peserta lomba pantun, Aditya Abrifa menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kearifan lokal Babel serta meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Babel. 

"Acara ini sangat penting, terutama kita di Babel banyak kearifan lokal yang perlu kita lestarikan. Ini juga dapat meningkatkan kemampuan literasi, acara ini kita sebagai peserta antusias mengikuti," ujar peserta asal Desa Kemuja, Kabupaten Bangka ini.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut