Sementara, penanggung jawab dari SPBU, Andi membantah bahwa pihaknya melayani pengerit, karena menurutnya mereka kerap mengawasi aktivitas pengisian BBM melalui plat kendaraan dan cctv.
"Untuk (aktivitas) pengeritan tidak, seumpama ada perlu untuk genset kawan ada kartu terus minjem, nggak pakai jerigen, pakai mobil dia itulah. Sesuai kapasitas mobil, ntuk truk 60, untuk mobil pribadi 20 liter dan untuk minibus 30. Kalau disini kami tidak ada memperlakukan pengerit itu, sesuai dengan kapasitas kartu itulah.
Terdeteksi lah yang masuk pun mobil-mobil itulah setiap hari, kita lihat dari plat BN itulah. Sesuai dengan prosedur, sebab kalau kita berulang kali terpantau di alat itu, " ungkap Andi.
Selain itu, saat ditanyakan ada kendaraan yang membawa jerigen ke SPBU, Andi mengaku tidak tahu menahu adanya jerigen itu untuk apa.
"Jerigen itu tidak diisi, mereka bawa kosong ntah untuk apa, kita tidak berani (mengisi) soalnya ada cctv juga, jadi bos sebulan sekali kesini ngecek cctv ini dibuka, " tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait