Menuai Kontorversi, Begini Asal Usul Warkopi

Muri Setiawan
Tiga orang pemuda yang disebut-sebut mirip personel grup lawak Warkop DKI, viral belakangan ini.

JAKARTA, lintasbabel.id - Tiga orang pemuda yang disebut-sebut mirip personel grup lawak Warkop DKI, viral belakangan ini. Namun ketiganya kini menuai kontroversi, dan sedang mengalami permasalahan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). 

Asal usul Trio Warkopi juga menjadi pertanyaan publik. Ketiga pemuda itu antara lain Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi. Sepriadi disebut mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin mirip dengan Indro. 

Kemunculan Trio Warkopi, sebenarnya berawal dari konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI, beredar luas di jagad media sosial. 

Salah satu tim manajemen Warkopi, Kums, mengungkapkan asal usul ketiga pemuda tersebut. Ketika dihubungi awak media, Kums tak sungkan membeberkan kehidupan personel Warkopi. 

"Alfred atau Dimas itu content creator, Sepriadi dulu pengusaha tekstil," kata Kums saat dihubungi Senin (4/10/2021).  

Adapun Alfin menceritakan kehidupan pribadinya, dalam jumpa pers beberapa waktu lalu. Alfin ternyata memiliki impian, ingin menjadi atlet profesional. 

Seiring berjalannya waktu, Alfin mengaku menggeluti dunia content creator. Semenjak itu, dirinya mendadak viral lewat aplikasi TikTok karen disebut mirip Indro Warkop.

"Sebetulnya cita-cita saya bukan ini. Dulu SMP saya mau jadi atlet, Alhamdulillah tercapai. Keluar sekolah, saya jadi pengusaha. Disitu saya bikin konten TikTok, mulai viral dan dimiripkan sama Pakde Indro," kata Alfin. 

Sampai saat ini, Kums menyebut, ketiganya masih menjalani kesibukan masing-masing. Dia juga mengungkapkan, ketiga pemuda tersebut kini menetap di Jakarta.  

"Saat ini Jakarta semua, aslinya Sepriadi, Pariaman Padang. Alfred Jakarta," kata Kums.  

"Kalau Alfred sudah sama keluarganya (di Jakarta). Alfin sendiri, orangtua di Tasikmalaya, Sepriadi dengan saudara-saudaranya, orangtuanya di Pariaman, Padang," tuturnya. 

Munculnya tiga pemuda ini menyita perhatian warganet. Ada yang menyebut, kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan mengobati rasa rindunya dengan grup lawak Warkop DKI. 

Akan tetapi, tak sedikit netizen yang merasa kemunculan Warkopi terlalu dipaksakan. Mereka juga dituding telah melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari merek Warkop DKI. 

Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau biasa dikenal Indro Warkop menegaskan, permasalahannya dengan Warkopi bukan disebabkan kemiripan.

Namun, Indro menegaskan permasalahan yang menjadi pemicu polemik parodi tersebut menyasar pada brand yang dia daftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). 

"Brand. Mau enggak mau brand itu kan muka gue, muka Dono, muka Kasino. Apalagi logonya seperti itu, itu yang didaftarkan," kata Indro Warkop seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier. 

Indro Warkop mengatakan, brand tersebut sudah beralih ke Lembaga Warkop DKI sejak 2004. Sementara, Lembaga Warkop DKI kini dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro. 

Indro Warkop beralasan menghibahkan brand tersebut kepada mereka untuk kelangsungan hidup di masa mendatang.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network