PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 1 Juni 2022, Deputi Bidang Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) KA Tajuddin, mengajak generasi muda atau kaum milenial untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
"Memang jaman milenial sekarang ini bukan seperti kita dulu ya, dulu itu ada penataran P4 misalnya. Sehingga hampir semua setelah mengikuti P4 sangat familiar dengan nilai Pancasila," kata Tajuddin kepada wartawan, Rabu (1/5/2022).
Terlebih, kata Tajuddin, tantangan dahulu tidak seberat seperti saat ini, sehingga untuk kondisi sekarang generasi muda harus membangun kembali jiwa nasionalisme kebangsaan, cinta Pancasila.
Lanjut dia, tantangan sangat berat saat ini dengan kemajuan teknologi informasi yang banyak sekali memuat konten yang berisikan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai luhur Pancasila.
Untuk itu, generasi muda harus mampu memfilter mana yang cocok dengan nilai Pancasila atau tidak.
"Untuk menumbuhkan kemampuan filterisasi pada nilai Pancasila, para generasi muda ini menjadi sasaran BPIP untuk dilakukan pembinaan. Makanya salah satu yang kita wujudkan adalah memberikan porsi materi Pancasila lebih banyak pada saat pembinaan atau pelatihan ataupun pesertanya generasi muda," jelasnya.
Menurut dia, tepat sekali pada momentum ini untuk generasi muda untuk meningkatkan semangat cinta tanah air serta cinta ideologi Pancasila. Namun tantangannya sangat berat karena begitu derasnya konten-konten yang tidak selaras dengan Pancasila dan konten yang berideologi di luar Pancasila.
"Saya berharap mudah-mudahan melalui berbagai cara antara kita lakukan perubahan regulasi dengan memasukan kembali mata pelajaran Pancasila sebagai mata pelajaran wajib sekolah mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi. Maka ini merupakan upaya untuk membentengi generasi muda kita supaya cinta nasionalismenya pada Pancasila sehingga bisa membentengi dari serbuan dengan ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila bahkan bertentangan Pancasila," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait