Belum diketahui pasti apakah remaja tertembak itu ikut serta dalam bentrokan tersebut atau tidak.
Pembunuhan itu "adalah bagian dari serangkaian kejahatan dan eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan", kata kementerian kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan.
Secara terpisah, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan pasukan Israel melukai lebih dari 200 orang dalam protes di dekat Kota Nablus di Tepi Barat pada hari Jumat.
Pasukan Israel atau warga sipil bersenjata telah menewaskan sedikitnya 46 warga Palestina sejak awal tahun, termasuk militan, penyerang tunggal dan pengamat.
Data yang dikumpulkan oleh Defense for Children International-Palestine menunjukkan setidaknya delapan dari korban adalah anak-anak.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait