Lalu, Agung mengungkapkan angka kematian ternak yang disebabkan oleh PMK di Kabupaten Bangka sangat rendah yakni sebesar 5 persen, namun untuk angka kesakitannya sangat tinggi yakni dapat mencapai angka 100 persen.
"Jadi satu kena di kandang pasti bisa menyebabkan semua sapi di satu kandang itu bisa terkena, cuma angka kematiannya kecil, dan itu biasanya terjadi pada hewan-hewan muda seperti anak sapi atau yang masih di dalam kandungan," ujarnya.
Agung menambahkan, pihaknya menghimbau masyarakat agar hanya mengambil ternak dari daerah yang belum terdapat kasus terkonfirmasi positif PMK.
"Untuk membantu kami, agar jangan mengambil ternak-ternak dari daerah yang sudah tertular PMK," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait