PALEMBANG, lintasbabel.id - Salah satu anggota Satres Narkoba Polres Musi Rawas berpangkat Briptu tertembak saat giat penangkapan bandar narkoba di wilayah Sumatera Selatan. Hal ini membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto langsung memerintahkan propam dan reserse untuk turun.
Propam dikerahkan untuk mengevaluasi peristiwa penangkapan yang berujung satu anggota tertembak. Sementara reserse untuk mengejar pelaku penembakan.
"Saat ini kita masih mengevaluasi peristiwa penangkapan sehingga satu anggota kami tertembak, kami akan turunkan Ditpropam dan jajaran reserse untuk mengejar pelaku penembakan," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (20/5/2022).
Sementara korban, Briptu Khairul Candra telah dirujuk ke RS M Hasan di Palembang. Korban akan mengalami luka tembak di bagian pantat saat penangkapan bandar narkoba di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas.
"Anggota kita masih menjalani perawatan akibat luka tembak di pantat kirinya. Diduga terkena tembakan senjata api rakitan (Senpira)," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono.
Saat itu, korban bersama rekannya sudah menangkap dua diduga bandar narkoba. Namun saat pengembangan di rumah salah satu terduga, tiba-tiba datang seseorang sambil membawa parang sehingga ketegangan terjadi.
Tidak lama kemudian, terdengar suara beduk dan sekelompok warga datang dan terdengar suara tembakan dari bawah rumah. Kemudian salah satu anggota berteriak memberitahukan rekannya yang lain bahwa Briptu Khairul Candra tertembak.
Saat polisi fokus menyelamatkan rekannya tersebut, dua terduga yang sebelum diamankan melarikan diri.
Sementara barang bukti yang telah diamankan adalah tujuh paket sedang berisi sabu, 32 paket kecil sabu, setengah butir ekstasi, timbangan digital, tiga korek api, tiga kompor bong, dan tiga pirek kaca.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
