BANGKA TENGAH, lintasbabel.id – Terkait telah ditemukannya sapi yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangka Tengah akan terus melakukan pengawasan terhadap sapi-sapi yang ada di wilayahnya. Hingga saat ini Pemda Bangka Tengah belum menemukan adanya sapi yang terpapar, namun gejala tersebut telah ditemukan pada sejumlah sapi yang ada.
“Musibah ini masih akan terus kita awasi sejauh apa perkembanganya di Kabupaten Bangka Tengah. Hingga hari ini melalui Dinas Pertanian kita melaporkan hal ini baru gejala di daerah kita, tapi kita sudah memantau semua sapi yang ada di Kabupaten Bangka Tengah ini,” ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman pada Minggu (15/05/2022).
Lebih lanjut dikatakanya, pihaknya akan terus melakukan langkah antisipasi terhadap penyebaran wabah PMK ini.
“Memang di antara sekian banyak sapi, ada yang sudah menunjukan gejala, tapi kita akan terus melakukan langkah antisipasi penyebaran wabah PMK pada sapi ini. Mudah-mudahan ini dapat di antisipasi oleh kita semuanya,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pun saat ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk dapat membantu dalam pengawasan wabah PMK.
“Kita juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi terkait segala hal yang berkaitan dengan penyebaran wabah PMK ini,” terangnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait