"Ini akan dilakaukan dari 27 Mei 2022 sampai pertengan Juni 2022 untuk Provinsi Bangka Belitung, dan kita akan bersaing dengan 79 negara di dunia," katanya.
Ia mengungkapkan alasan Bangka Belitung bisa mengikuti program tersebut, dikarenakan Bangka Belitung sudah memepunyai kopentensi guru dan siswa berada di tingkat lima besar nasional.
"Kemudian pelayanan minimal pendidikan kita masuk tiga besar dan untuk ujian komputer kita sudah 100%. Tidak ada lagi sekolah kita yang melakukan manual itu penilaian. Maka itu kita dianggap layak untuk mewakili indonesia," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait