Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021) volume barang yang dimuat di seluruh pelabuhan juga naik sebesar 22,25 persen.
Begitu pula halnya pada volume barang yang dibongkar di pelabuhan pada Maret 2022, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar 46,16 persen menjadi 484,48 ribu ton. Peningkatan volume bongkar pada Pelabuhan Belinyu sebesar 200 persen disusul oleh Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 87,29 persen, dan peningkatan pada beberapa pelabuhan lainnya menjadi penyumbang peningkatan agregat volume barang yang dibongkar pada bulan ini.
Namun demikian di sisi lain, Pelabuhan Lainnya (Toboali dan Sungai Selan) menunjukkan penurunan bongkar cukup dalam sebesar 66,15 persen.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021), jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan naik 104,52 persen.
Secara garis besar, aktivitas muat barang lebih besar dibandingkan aktivitas bongkar. Pelabuhan Lainnya (Toboali dan Sungai Selan) menjadi pelabuhan muat tersibuk diantara 6 pelabuhan lain.
Sementara dari sisi aktivitas bongkar barang, Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan bongkar tersibuk se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2022.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait