PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (9/5/2022) mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Maret 2022 tercatat sebanyak 63,73 ribu orang, naik sebesar 17,99 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021) jumlah penumpang yang berangkat naik sebesar 90,45 persen.
Berdasarkan kedatangan, jumlah penumpang yang datang ke bandar udara di Provinsi Kepulauan Babel selama bulan Maret 2022 sebanyak 67,32 ribu orang. Jumlah penumpang yang datang naik sebesar 38,25 persen dibanding bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara baik di Bandar Udara Depati Amir dan H.As. Hanandjoeddin, dimana masing-masing mencatatkan peningkatan sebesar 43,59 dan 26,70 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021), kedatangan penumpang tercatat naik sebesar 85,65 persen.
Angkutan Laut
Sementara, Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Babel pada Maret 2022 tercatat sebanyak 24,14 ribu orang, naik 27,68 persen dibanding bulan sebelumnya.
Peningkatan penumpang yang berangkat pada bulan Maret 2022 disebabkan peningkatan jumlah penumpang yang terjadi pada beberapa pelabuhan, dimana penyumbang terbesar adalah Pelabuhan Pangkalbalam dan Pelabuhan Tanjung Pandan yang kemudian disusul oleh Pelabuhan Tanjung Kalian yang merupakan pelabuhan dengan aktifitas tersibuk dan juga Pelabuhan Belinyu.
Peningkatan yang terjadi pada keempat pelabuhan ini secara berturut adalah 294,56; 270,20; 13,22; dan 9,44 persen. Sementara untuk Pelabuhan lainnya mengalami penurunan sebesar 21,87 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021), jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami penurunan sebesar 29,11 persen.
Menurut kedatangan penumpang angkutan laut, pada Maret 2022 penumpang yang datang tercatat sebanyak 33,68 ribu orang, Peningkatan jumlah penumpang terjadi pada seluruh pelabuhan.
Secara agregat jumlah kedatangan penumpang angkutan laut naik 26,05 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Apabila dibandingkan dengan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021) kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan juga tercatat naik 147,49 persen.
Secara garis besar pada bulan Maret 2022 melalui jalur laut, aktivitas kedatangan penumpang lebih besar dibandingkan aktivitas keberangkatan. Jalur masuk paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian dimana ada 28,68 ribu orang masuk dari pelabuhan ini. Aktivitas keberangkatan maupun kedatangan tidak terlihat signifikan pada pelabuhan lainnya (Dendang, Manggar, Sungai Selan dan Toboali).
Aktivitas Bongkar Muat Kapal
Dibanding dengan bulan sebelumnya, volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Maret 2022 naik sebesar 48,29 persen. Total barang yang dimuat mencapai 1.050,53 ribu ton. Secara agregat peningkatan ini dipicu oleh peningkatan signifikan pada Pelabuhan Tanjung Kalian dan Belinyu yaitu masing-masing sebesar 205,70 persen dan 161,51 persen.
Peningkatan volume barang yang dimuat juga terjadi pada Pelabuhan Tanjung Pandan dan Lainnya sebesar 19,57 dan 21,55 persen. Disisi lain, Pelabuhan Pangkalbalam mengalami penurunan sebesar 15,32 persen.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021) volume barang yang dimuat di seluruh pelabuhan juga naik sebesar 22,25 persen.
Begitu pula halnya pada volume barang yang dibongkar di pelabuhan pada Maret 2022, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar 46,16 persen menjadi 484,48 ribu ton. Peningkatan volume bongkar pada Pelabuhan Belinyu sebesar 200 persen disusul oleh Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 87,29 persen, dan peningkatan pada beberapa pelabuhan lainnya menjadi penyumbang peningkatan agregat volume barang yang dibongkar pada bulan ini.
Namun demikian di sisi lain, Pelabuhan Lainnya (Toboali dan Sungai Selan) menunjukkan penurunan bongkar cukup dalam sebesar 66,15 persen.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2021), jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan naik 104,52 persen.
Secara garis besar, aktivitas muat barang lebih besar dibandingkan aktivitas bongkar. Pelabuhan Lainnya (Toboali dan Sungai Selan) menjadi pelabuhan muat tersibuk diantara 6 pelabuhan lain.
Sementara dari sisi aktivitas bongkar barang, Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan bongkar tersibuk se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2022.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait