PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Bangka Belitung (Babel), Bambang Patijaya atau lebih dikenal dengan BPJ, memberikan perhatian khusus terkait persoalan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Lebaran Idul Fitri di Provinsi Kepulauan Babel.
"Misalkan sekitar 10 hari yang lalu saya ikut dalam rombongan ke Makassar persoalan pola distribusi daripada Pertamina tersendat kita berharap itu tidak terjadi, sehingga menimbulkan kepanikan," kata BPJ, Jumat (29/4/2022) di Pangkalpinang.
Khusus untuk Babel sendiri, kata Bambang, pihaknya berusaha menghindari adanya kebocoran, misalkan harusnya BBM untuk masyarakat namun bocor kepada sektor pertambangan.
"Inikan yang saya pikir tidak kita inginkan, karena sebetulnya menurut hasil pengecekan kami di lapangan, kawan-kawan sektor pertambanganan tidak masalah dengan harga BBM yang tinggi, yang penting ada gak barangnya. Tentunya yang harus mereka dapatkan BBM untuk industri seperti kali solar, dexs, jangan ngambil dari hasil pengerit dan sebagainya," jelasnya.
Menurut dia, ketersediaan BBM pada situasi mudik ini dalam kondisi aman. Hasil rapat dengar pendapat (RDP) pihaknya telah sepakati Menteri ESDM boleh mengajukan tambahan kuota.
"Kuota pertalite, kuota BBM solar itu boleh meningkat, karena itu persoalan di APBN juga," ujar politisi Partai Golkar ini.
Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian di Babel untuk melakukan pengawasan terhadap ketersediaan BBM di Babel.
"Kami juga apresiasi Polda Babel ini menurut saya melakukan hal-hal yang sangat bagus di dalam memutus mata rantai penyimpangan," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
