PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) terus awasi pendistribusian bahan pokok (Bapok) di Babel.
"Selama ini kita rutin Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) turun ke pasar dua hari sekali, bahkan Minggu depan setiap hari mereka akan turun ke lapangan," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman kepada awak media Minggu (24/4/2022).
Orang nomor satu Bangka Belitung itu mengatakan pihaknya ingin memperlancar pendistribusian agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok. Jika terjadi kelangkaan maka harga pasti naik.
"Ini yang tidak kita inginkan, jadi kita kebijakannya lancarkan dulu distribusi sama seperti minyak goreng curah kita akan segera lancar," ujarnya.
Menurut dia, ketersediaan bahan pokok di Babel masih aman hingga lebaran, hanya saja untuk daging sapi harganya belum ada penurunan.
Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Babel, Tarmin AB mengatakan, stok pangan di Babel menjelang lebaran ini masih aman.
"Mudah-mudahan tidak terjadi perubahan cuaca ekstrim sehingga harga bahan kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar Pulau Bangka itu bisa masuk ke Babel," kata Tarmin.
Dia menjelaskan, untuk stabilitas harga bahan pokok di Babel saat ini masih stabil, hanya saja beberapa komoditi yang sudah mulai naik, namun kenaikan itu tidak signifikan.
"Mudah-mudahan ini juga sampai lebaran masih seperti ini, juga kita antisipasi salah satunya dengan adanya pasar murah, ini juga untuk mengantisipasi agar kebutuhan pokok jangan naik signifikan," tuturnya.
Lanjut dia, pihaknya selalu melihat perkembangan di tengah masyarakat terkait kebutuhan masyarakat, daya beli, bahkan ketersediaan bahan pokok, menjadi perhatian satgas pangan.
"Maupun kalo ada penyelewengan baik itu adanya penimbunan atau menahan stok ini menjadi pusat perhatian kita," pungkasnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
