BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Sebanyak 22 sampel takjil (Makanan berbuka puasa) yang ada di wilayah Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dipastikan aman untuk dikonsumsi.
Hal itu diperoleh berdasarkan uji sample yang dilakukan oleh Loka POM Belitung, yang juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur.
Kepala Loka POM Belitung, Zinggih Prabowo Adi kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengambil sampel secara acak ke beberapa penjual yang menjajakan menu takjil di beberapa wilayah yang ada di Beltim.
Dia menjelaskan, dari 22 sampel itu diantaranya bakso, pempek dan minuman. Mereka memeriksa dari potensi barang- barang berbahaya seperti kandungan boraks, formalin, rhodamin B, dan methanyl yellow.
"Alhamdullilah dari 22 sampel negatif dari barang berbahaya. Jadi masyarakat Manggar aman untuk konsumsi takjil disini," ujarnya Singgih, Jumat (8/3/2022).
Dia menambahkan, kedepannya juga akan diadakan uji sample makanan di beberapa kecamatan lain yang ada di wilayah Kabupaten Belitung Timur.
Singgih menekankan masyarakat bisa juga melihat langsung kondisi makanan yang mencurigakan mengandung bahan berbahaya dengan kasat mata, namun kepastian kandungan tetap harus diuji di laboratorium.
“Untuk yang pakai pewarna berbahaya, biasanya warnanya sangat mencolok. Seperti untuk Rhodamin B warna merah dan kuning, sangat terang karena digunakan untuk bahan kain. Terus juga untuk Boraks, tingkat kekenyalan tinggi, jadi kalau dipakai untuk bakso bisa mantul-mantul,” jelas Singgih.
Petugas Loka POM Belitung saat melakukan uji sample makanan takjil di Kecamatan Manggar Belitung Timur, Jumat (8/4/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait