Inflasi Bangka Belitung November 2025 Terjaga Stabil, BI dan TPID Perkuat Langkah Pengendalian

Haryanto
Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tumawiwy (tengah). Foto: Yanto.

Secara spasial, seluruh wilayah IHK di Babel mengalami inflasi tahunan. Belitung Timur menjadi daerah dengan inflasi tertinggi sebesar 3,59 persen (yoy), disusul Bangka Barat 3,48 persen dan Pangkalpinang 2,67 persen. Tanjungpandan tercatat terendah yaitu 1,67 persen (yoy).

Rommy menegaskan Bank Indonesia terus bersinergi dengan TPID untuk menjaga inflasi tetap rendah dan stabil. 

Fokus pengendalian mengacu pada tiga arah kebijakan, yaitu menjaga inflasi pangan bergejolak, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat koordinasi pusat-daerah melalui Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025–2027.

Kerangka 4K—Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif menjadi landasan utama pengendalian inflasi.

Sejak Januari hingga November 2025, TPID bersama Pemda telah melakukan 40 kali sidak ke pasar dan distributor, 92 Operasi Pasar (OP), serta 65 Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh wilayah Babel.

Pada aspek pasokan, TPID juga mendorong implementasi Kerja Sama Antar Daerah (KAD) melalui mekanisme G to G dan B to B. Hingga November 2025, tercatat 13 KAD telah berjalan. Bank Indonesia pun memfasilitasi distribusi pangan untuk 22 kegiatan OP, termasuk pengiriman 17,5 ton daging sapi beku dari Jakarta ke Belitung Timur.

Editor : Haryanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network