Ditambahkan Gubernur, justru dimasa pemulihan ekonomi seperti saat ini, pemerintah harus mampu melakukan terobosan-terobosan ataupun kebijakan-kebijakan yang mampu mengakselerasi peningkatan pendapatan negara, mengingat negara membutuhkan pembiayaan yang sangat besar untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi serta menjamin keberlangsungan pembangunan disegala sektor.
Gubernur sendiri mengakui pemerintah daerah juga melakukan upaya-upaya peningkatan pendapatan (PAD) dengan melakukan berbagai langkah-langkah strategis termasuk inventarisir potensi-potensi penerimaan daerah tanpa harus membebani masyarakat, diantaranya menggali potensi penerimaan pajak dari sektor pertambangan dan pengolahan timah yang merupakan komoditas andalan provinsi Bangka Belitung.
"Kami juga tanggal 7 ini akan memanggil dan berkolaborasi dengan dengan Kanwil Pajak Sumbagsel dan Babel, bersama Ditjen Minerba, Ditjen Perimbangan Keuangan Daerah, dan Kanwil Perpajakan. Kami mengundang para pelaku smelter timah, yang mana kami ingin dan terus berupaya untuk mengoptimalkan pendapatan kita dari sektor pertambangan dan pengolahan timah ini. Karena kami merasa bahwa sebetulnya masih banyak peluang-peluang pajak yang bisa diambil dari sektor pertimahan ini. Tapi tentunya kita harus berdiskusi dan berkolaborasi dengan para pengusaha swasta juga. Biar apa yang akan kita upayakan ini adalah semata-mata untuk meningkatkan pendapatan kita disektor pajak ini dari investasi pengelolaan komoditi pertambangan," ujar Gubernur Erzaldi Rosman.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait