JAKARTA, lintasbabel.id - Deddy Corbuzier mengaku sempat mengalami kondisi kritis, setelah mengalami badai sitokin usai terpapar COVID-19. Sindrom itu, menimbulkan peradangan yang nyaris merenggut nyawanya. Bahkan dikabarkan, 60% paru-paru Deddy mengalami kerusakan cukup parah.
Dalam kondisi itu, sang mantan mentalis menyebut, terharu sekaligus sedih, melihat pengorbanan putranya yang rela tertular COVID-19, demi bisa merawatnya yang tengah kritis.
Deddy Corbuzier mengaku, sempat bicara dengan putranya, Azka. Dia bahkan sempat meninggalkan wasiat untuk remaja 15 tahun tersebut.
“Dokter bilang, selama 2 hari itu kondisi saya kritis. Tinggal menunggu saja,” ujarnya.
Mantan suami Kalina Oktarani itu menambahkan, “Saya bilang sama dia, “Nanti kalau Papa meninggal, begini ya.” Sayang, dia enggan membeberkan lebih jauh wasiat apa yang dititipkannya pada sang putra.
Pada 22 Agustus 2021, Deddy Corbuzier mengungkapkan alasannya rehat dari media sosial selama 2 pekan. Dia mengaku sempat bergumul dengan COVID-19, dan harus mengalami badai sitokin justru setelah dinyatakan negatif.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait