KIEV, lintasbabel.id - Hampir 1 bulan upaya Rusia menaklukan Ukraina berbuah tamparan keras yang mencoreng reputasi militer negeri Beruang Merah tersebut. Selain belum berhasil menguasai teritorial saudara mudanya itu, lusinan perwira tinggi militer Rusia termasuk 6 orang jenderal gugur dalam kampanye militer yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 ini.
Militer semenjana Ukraina dibantu milisi yang tergabung dalam Resimen Azov, relawan rakyat serta relawan dan pasokan senjata manca negara secara mengejutkan mampu menghadirkan perlawanan sistemik dan terkomandoi dengan baik. Nampaknya hal ini tidak diantisipasi dengan baik oleh Kremlin maupun pengamat militer yang sempat memprediksi perlawanan sporadis Ukraina hanya akan mampu bertahan kurang dari 72 jam.
Bahkan wilayah udara Ukraina yang hanya dibentengi oleh 44 unit jet tempur seharusnya bukan lawan sepadan bagi angkatan udara Rusia yang memiliki lebih dari 1.400 jet tempur canggih. Nyatanya walaupun mendominasi, Rusia belum mampu menguasai penuh wilayah udara Ukraina.
Salah satu indikator kebuntuan yang dihadapi Rusia adalah tewasnya 6 orang jenderal serta lusinan perwira tinggi diujung peluru pasukan Ukraina.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait