Safran mengatakan, kondisi jembatan tersebut satu lajurnya masih aman dilewati, karena kerusakan hanya pada sebelah jalan yang disebabkan pondasinya turun tergerus air.
"Kalau sisi sebelahnya masih bagus kalau sisi satunya itu sudah rusak setengah. Kalau dibilang aman, andai dia melewati sisi sebelah yang tidak rusak masih aman," ucapnya.
Diketahui, jembatan penghubung antara sejumlah desa dengan pasar Parittiga itu, mengalami kerusakan akibat debit air tinggi dan banjir di Kecamatan Parittiga, pada Sabtu (18/1/2025) lalu.
Untuk mencegah pengendara melintasi jalan rusak, warga saat ini memasang rambut seadanya menggunakan kayu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait