Ide ini diperkuat dengan inspirasi kisah Alkitab tentang penyelamatan Nabi Nuh dengan bahtera, di kala banjir besar menenggelamkan daratan pada masa itu.
Meski baru sekitar 60 persen pengerjaannya, gereja ini sudah terlihat megah karena dipadukan dengan gaya khas eropa yang umumnya menjulang tinggi.
Atap terendah dari gereja yang terletak di perbatasan desa Riding Panjang, kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka ini, mencapai 12 meter dan atap tertinggi mencapai lebih dari 16 meter.
Pada kompleks bangunan gereja ini juga terdapat tempat ziarah umat Katolik, berupa Goa Maria dari Kana'an yang terletak di belakang bangunan gereja lama.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait