BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Terpisah, saat dikonfimasi di tempat penjualan tabung gas 12 Kg nonsubsidi, Silvi, petugas Gas SPBU Kelapa Kampit, membenarkan bahwa ada kenaikan harga gas 12 kg, yang sudah belangsung selama seminggu.
"Sebelumnya kalau harga eceran Rp185 ribu, kalau sekarang Rp210 ribu. Biasa datang 30 tabung, datangnya gak tentu, tapi kalau tabung habis pasti datang lagi tergantung permintaan dan laporan," ujar Silvi.
Pengguna tabung gas 12 Kg di Kelapa kampit, menurutnya lumayan banyak, hanya saja pihaknya harus membagi rata kepada agen maupun warga, tidak hanya di SPBU Kelapa Kampit saja.
"Sebenarnya ada juga jual buat reseller, misalnya ambil 10 tabung, harganya dipotong Rp 5.000 karena untuk berjualan lagi," jelasnya.
Ditanya berkenaan penyebab kenaikan harga gas non subsidi, Silvi mengaku hanya mengatahui adanya kenaikan harga memangbsudah dari pusat.
Sebelumnya diketahui, Pasokan gas LPG baik 3 kilogram, maupun 12 kilogram dan pasokan BBM di Belitung Timur dipastikan aman saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Sales Branch Manager (SBM) Region VI Sumsel Babel PT Pertamina, Hizkia Reiner dalam Diskusi Gas dan BBM oleh Pemkab Belitung Timur beberapa waktu lalu.
Hizkia Reiner menjelaskan, penyebab kenaikan BBM sudah dijelaskan dalam rilis PT Pertamina pada 27 Februari 2022 lalu.
Dia menegaskan kenaikan BBM sudah berlaku namun tidak ada pengaruhnya dengan bbm subsidi, begitu juga untuk gas elpiji yang subsidi tidak ada dampaknya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait