Dikatakan Kaidi, dari 1.396 pemilih pemula yang belum merekam E-KTP. Sebanyak 213 jiwa diantaranya bersekolah di luar Bangka Barat.
Sementara 1.183 pemilih pemula lainnya masih tersebar di sekolah dan 66 desa/kelurahan di Kabupaten Bangka Barat.
"Kami sudah melakukan upaya jemput bola di setiap sekolah dan desa, tapi masih ada 1.183 jiwa yang sulit diajak merekam e-KTP dan paling banyak di kecamatan Mentok itu ada sekitar 400 jiwa," katanya.
Disampaikan Kaidi, upaya pemanggilan di setiap sekolah dan desa telah dilakukan. Namun, dirinya tidak mengetahui pasti penyebab pemilih pemula enggan melakukan rekaman E-KTP.
"Kami kesulitan, saat kami mendatangi sekolahan atau desa mereka di panggil tidak pernah hadir. Jadi Kami tidak tahu apa masalahnya, kenapa mereka tidak mau melakukan perekaman E-KTP," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait