I Made Suartama mengatakan kebakaran disebabkan muatan yang dibawa oleh kapal tersebut memang rentan terbakar. Ia menampik penyebab kebakaran karena adanya unsur kesengajaan.
"Untuk penyebab kebakaran dari muatan sendiri karena muatan ini batu bara yang mudah terbakar. Mungkin mengalami oksidasi atau apa belum tahu (pasti) juga sehingga menyebabkan kebakaran," ujarnya.
I Made Suartama mengaku tidak tahu apakah ada kendala yang dihadapi oleh kru kapal BG Ocean Perkasa 8 dalam proses pemadaman kebakaran.
Ia mengatakan pihaknya baru dihubungi pada Senin (2/9/2024) lalu atau berselang dua hari setelah awal kebakaran terjadi.
"Setelah di sana tiga hari, baru mereka menghubungi kita karena lumayan jauh itu jaraknya 30 mil lebih dari titik awal kebakaran," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait