Puluhan Ponton Kembali Incar Perairan Tembelok, Nelayan Berjaga untuk Menolak

Oma Kisma
Sejumlah nelayan berjaga-jaga di kawasan Perairan Tembelok, guna menolak aktivitas tambang timah ilegal yang kembali marak. Foto: Istimewa.

Namun, lanjut dia, Polair meminta para nelayan menahan diri dan membiarkan mereka berkoordinasi terlebih dahulu. Setelah itu, terjadi komunikasi antara Polair dan orang-orang yang memotori kegiatan itu. Hasilnya bahwa mereka memang hendak bekerja di Tembelok. 

"Setelah itu mereka mengakui memang benar mau bekerja (malam). Ada ponton tambang jenis selam kabarnya ditarik dari Tanjung Ular. Yang pasti nelayan menolak kegiatan yang seperti itu kerja malam dengan cara maling maling. Nelayan tidak setuju," ucapnya.

Menurut Fadli, para nelayan tidak melarang aktivitas tambang di perairan tersebut, namun harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan warga dan nelayan setempat.

"Apalagi ditambah tidak ada komunikasi sama nelayan, kenal pun tidak. Pontonnya belum sampai, baru orang-orangnya. Pontonnya dalam perjalanan. Kalau dari kita malam ini kumpul sekitar 30 orang nelayan yang hadir di pantai ini," katanya. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network