Arifin Panigoro Wafat, Ini Perjalanan Pendidikannya Hingga Sukses Jadi Bos MEDCO

Muri Setiawan
Info grafis Arifin Panigoro.(Foto:Tim iNews.id)

Di tahun 1992, Arifin Panigoro berhasil membawa perusahaan miliknya tersebut, menguasai kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur. Perusahaan ini juga berhasil mengakuisisi PT Stavac, yang merupakan perusahaan minyak tertua di Indonesia.

Pada Selasa, 6 Desember 1994, Medco melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pertamanya di Bursa Efek Indonesia, yang dahulu bernama Bursa Efek Jakarta. Di tahun 2015, Medco menandatangani perjanjian pasokan gas untuk gas Blok A PSC dengan Pertamina, dengan harga gas yang disepakati sebesar US$ 9,45/MMBTU, atau kurang lebih sekitar Rp130 miliar pada tahun itu. Medco juga menerima tambahan waktu 25 tahun operasi di Karim Small Fields, Oman.

Arifin Panigoro juga berhasil mengakuisisi 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont), yang merupakan perusahaan penambangan di Nusa Tenggara Barat, yang komoditi utamanya adalah Batu Hijau.

Saham senilai US$2,2 miliar atau setara dengan Rp30,1 triliun tersebut sebelumnya dimiliki oleh empat grup besar, yaitu Nusa Tenggara Partnership B.V, PT Multi Daerah Bersaing, PT Pukuafu Indah, dan PT Indonesia Masbaga Investama. Namun sayangnya, pada 1998, Arifin mengundurkan diri dari manajemen Perusahaan, dan sejak itu menjadi penasihat, terutama dalam mengidentifikasi peluang bisnis minyak dan gas baru.

Selain di dunia energi, Arifin Panigoro juga memulai karirnya di dunia politik. Ia memiliki sejumlah posisi penting di dunia politik. Pada pemilu tahun 1999, ia pernah terpilih menjadi anggota DPR dari PDIP. Kemudian pada tahun 2002-2003, ia sempat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI.

Sayangnya pada tahun 2005, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari DPR dan putus hubungan dengan partai. Kemudian membentuk Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Kemudian sejak Desember 2019, ia dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jokowi, hingga akhir hayatnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network