PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Diwajibkan vaksin oleh instansi tempatnya magang, dua mahasiswi di salah satu universitas di Bangka Belitung (Babel) kelimpungan. Pasalnya, mereka kesulitan mendapatkan vaksin lantaran ketersediaan vaksin di beberapa tempat sedang kosong.
"Ini sudah seminggu cari vaksin kebeberapa tempat vaksin tapi gak ada. Kemarin datang juga ke RS Bhayangkara gak ada juga," kata Renilda Filiandini, Kamis (5/8/2021).
Akhirnya, mahasiswi semester tujuh tersebut bersama temannya, bisa divaksin setelah mendapat informasi jika akan ada vaksinasi massal oleh Kantor Wilayah Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung (Babel).
"Alhamdulillah tadi sudah divaksin yang disediakan oleh BI Babel. Saya mau divaksin karena memang instansi tempat kami magang mewajibkan kami untuk divaksin dan swab. Selain itu, vaksin dapat meningkatkan imunitas tubuh, agar tidak mudah terpapar Covid-19," ujarnya.
Sistia Arobaiti, juga demikian, dirinya mengaku lega setelah mendapat suntikan dosis pertama di Kantor Perwakilan BI Babel.
"Kami kan akan magang selama tiga bulan dan diwajibkan untuk divaksin. Syukur lah ada teman yang bilang BI memfasilitasi vaksiansi, langsung daftar online dan hari ini sudah divaksin," ucapnya.
Usai divaksin, dua mahasiswi tersebut mengaku tak merasakan efek samping berarti.
"Belum ada reaksi berarti, cuma agak sakit sedikit pas disuntik sama agak lemas gitu. Mungkin karena belum pernah disuntik, jadi bawaannya agak gugup gitu," kata Sistia.
Vaksinasi yang digelar oleh Kantor Wilayah Perwakilan BI Babel dilaksanakan selama dua hari, dari Rabu hingga Kamis 5 Agustus 2021. Sebanyak 500 dosis vaksin Covid-19 disiapkan guna mendukung program gerakan vaksinasi nasional.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait