PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Kepulauan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gutunubai bersama staf melaksanakan Audensi ke Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membahas terkait kegiatan tahunan KPID Babel Awards Tahun 2024 untuk mengapresiasi lembaga penyiaran yang telah berkontribusi dalam penyajian informasi yang edukatif dan inspiratif, sesuai denngan nilai-nilai budaya lokal.
Dalam kunjungan tersebut diterima baik oleh Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel), Rommy Sariu Tamawiwy beserta jajarannya.
Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Gutunubai, yang menyatakan bahwa tujuan kami di sini adalah untuk saling bersinergi dalam mendukung lembaga penyiaran yang saat ini berada dalam kondisi yang kurang baik. Diharapkan, dengan adanya audensi ini, Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan KPID Kepulauan Bangka Belitung dapat saling bersinergi dalam memajukan sektor penyiaran di Bangka Belitung.
Gutunubai juga menambahkan bahwa KPID Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya mengawasi, tetapi juga memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran setiap tahunnya melalui kegiatan KPID Babel Awards Tahun 2024.
"Untuk itu, kami berharap Bank Indonesia dapat memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut dan turut mendukung kemajuan lembaga penyiaran di Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel), Rommy Sariu Tamawiwy, menjelaskan bahwa terkait hal tersebut, Bank Indonesia perlu terlebih dahulu memeriksa apakah ada kesamaan antara program BI dan KPID sehingga dapat disinergikan. Dalam pembahasan yang disampaikan oleh Bapak Ubay, kemungkinan ada relevansi dengan program digitalisasi BI yang dapat dikolaborasikan.
Menambahkan penjelasan dari Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel), Arif dari Bidang Pengendalian Inflasi dan Penerapan Digitalisasi menyatakan bahwa dukungan dari berbagai instansi sangat penting. Ia yakin bahwa semua instansi memerlukan media lokal untuk mempromosikan kegiatan mereka. Namun, di Kepulauan Bangka Belitung, hanya beberapa lembaga penyiaran yang memiliki jumlah pendengar yang signifikan. Oleh karena itu, perlu adanya pengoptimalan dan dukungan dari berbagai pihak.
Selain apa yang disampaikan oleh Bapak Arif, Renci dari Bidang Digitalisasi juga menambahkan bahwa untuk proposal yang diajukan, kami mungkin bisa membantu dalam sektor program digitalisasi. Namun, untuk menambah informasi terkait lembaga penyiaran, kami sangat memerlukan data statistik mengenai lembaga penyiaran dengan jumlah peminat terbanyak. Kami juga memerlukan data mengenai lembaga penyiaran, segmen siaran, serta kontak yang bisa dihubungi.
Menanggapi hal tersebut, Gutunubai menyatakan kesiapan untuk menyediakan data yang dibutuhkan agar sinergitas dapat berjalan dengan baik. Kami juga berharap bahwa melalui sinergitas ini, akan terjadi pemerataan di lembaga penyiaran di Kepulauan Bangka Belitung, sehingga semua lembaga penyiaran dapat berkembang bersama.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait