Suparyanto mengatakan, dengan pelaksaan kegiata In House Training pelatihan videografi dan jurnalistik ini, diharapkan para siswa dapat memanfaatkan teknologi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Saya selaku kepala sekolah bersama rekan-rekan guru merumuskan suatu program untuk meningkatkan kompetensi siswa di dalam memanfaatkan teknologi ini, dengan memberikan pelatihan yang berupa In House Training, dimana mereka mampu memanfaatkan teknologi ini dalam jangka pendeknya mampu membuat konten video, tapi harus mempertimbangkan kebijakan sehingga konten-konten yang dibuat nanti bisa sejalan dan bisa berkreasi yang positif,” katanya.
Pelajar SMK Negeri 1 Belinyu Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti pelatihan videografi dan jurnalistik, Senin (5/8/2024) pagi. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Amau.
Dalam pelaksaan pelatihan videogrfai dan jurnalistik ini, Suparyanto berharap para siswa mempunyai kreativitas dari konten-konten yang dibuat bisa menghasilkan atau bisa mempekerjakan dirinya sendiri, atau bisa mengorganisir beberapa SDM dengan terarah dengan baik.
“Memanfaatkan teknologi ini bisa menjadi peluang untuk menghasilkan sebuah pekerja, bisa memperbaiki taraf ekonomi apalagi siswa kami yang bisnis digital terutama harus lebih dekat memanfaatkan teknologi ini, mungkin ke depan kami akan menggagas lagi beberapa kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan videografi ini, ini merupakan dasar dan pertama kali dilakukan di SMK Negeri 1 Belinyu,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait