Senada, Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira menuturkan, bahwa konflik Rusia dan Ukraina memberi beban bagi sektor keuangan.
Ia memprediksi apabila eskalasi konflik Rusia dan Ukraina terus terjadi, Rupiah berpotensi mendekati area Rp15.000 per 1 dolar.
"Jadi rupiah sudah bergerak di Rp14.500, melemah dan ini akan terus bergerak, diperkirakan akan mendekati level Rp15.000, jika kondisi konflik eskalasi ini semakin meluas dan melibatkan banyak negara," terangya ke MNC Portal Indonesia, Kamis (24/2/2022).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait