Sri menambahkan, ada tiga kelompok penerima beasiswa LPDP 2022. Pertama, beasiswa afirmasi merujuk pada peserta tertentu yang ditujukan untuk orang dengan kebutuhan khusus atau difabel, peserta di daerah afirmasi, serta peserta pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau peserta bidik misi saat menempuh program sarjana strata-1 (S1).
Daerah afirmasi adalah wilayah yang masuk dalam kategori daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T).
"Program afirmasi kepada putra putri di Papua, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara, itu masuk dalam klasifikasi yang berikan afirmasi. Kita harap instrumen LPDP bisa menjawab permasalahan tersebut," katanya.
Kelompok kedua, kata Sri Mulyani, beasiswa khusus (targeted) ditujukan khusus untuk PNS, TNI, dan Polri. Peserta LPDP dari instansi pemerintahan tersebut harus memiliki surat persetujuan dari pimpinan lembaganya untuk mengikuti pendidikan jika diterima kelak.
Program beasiswa targeted juga ditujukan kepada para pelaku usaha atau wirausahawan untuk meneruskan kuliah program magister ke luar negeri.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait