Jumatul mengatakan, bahwa tas yang dibawanya hanya berisi baju, jas hujan, dan daging. Namun, petugas terus memaksa untuk mengetahui barang bukti (BB) yang dimaksud.
"Mereka sibuk nanya BB ke saya, saya jawab BB apa, saya tidak tahu. Salah satu dari mereka kamu tidak usah melawan, bilang mana BB nya. Kamu tidak usah banyak omong, saya tembak kamu," ujarnya.
Ditambah lagi, Jumatul sempat mengungkapkan bahwa dirinya saat ini bekerja sebagai honorer di Inspektorat Bangka Barat.
"Setelah saya katakan saya bekerja di Pemda Babar, mereka tanya dinas mana, saya bilang Inspektorat, baru mereka bilang ini salah orang, kan saya sudah bilang dari tadi. Baru setelah itu mereka baik, tidak membentak saya lagi," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait