PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pengelolaan uang rupiah merupakan salah satu tugas Bank Indonesia, untuk mendukung tujuan Bank Indonesia yaitu stabilitas nilai Rupiah. Untuk itu, Bank Indonesia memiliki misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat, serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas perairan mencapai 70% dari luas wilayah NKRI. Dengan kondisi tersebut terdapat 3 tantangan utama dalam mengedarkan uang Rupiah, yaitu kondisi geografis yang terdiri dari ribuan pulau dengan keterbatasan infrastruktur sehingga mempengaruhi jangkauan Bank Indonesia dalam menyediakan uang kepada masyarakat, termasuk diantaranya untuk kepulauan di wilayah Terdepan,Terpencil, dan Terluar (3T).
Kemudian yang kedua, keberagaman tingkat pendidikan masyarakat yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memperlakukan uang. Serta yang ketiga, penggunaan uang selain Rupiah sebagai alat pembayaran khususnya di wilayah perbatasan.
Menjawab ketiga tantangan tersebut,Bank Indonesia telah bersinergi dengan TNI Angkatan Laut (TNI-AL) untuk dapat membantu keterbatasan Bank Indonesia dalam melakukan pengedaran uang Rupiah, sehingga misi Bank Indonesia dalam menyediakan uang Rupiah ke seluruh wilayah NKRI khususnya wilayah kepulauan 3T dapat tercapai.
Sinergi strategis antara Bank Indonesia dan TNI-AL telah dimulai sejak tahun 2011, melalui kegiatan pelayanan kas keliling di daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Terpencil) di seluruh wilayah NKRI, termasuk di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait