BANGKA SELATAN, lintasbelabel.id - Puskesmas Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, terpaksa menutup layanan Unit Gawat Darurat (UGD) lantaran dua orang pegawainya terpapar Covid-19. Itu dilakukan guna mencegah penularan virus corona.
Selain itu, layanan rawat inap juga ditutup. Sebab delapan orang pegawai lainnya masih menjalani isolasi mandiri usai kontak erat dengan dua orang pegawai yang terpapar Covid-19.
Kepala Puskesmas Airgegas, Rudi Hartono mengatakan, penutupan sementara dua layanan tersebut, berlaku sejak tanggal 24 hingga 26 Juli 2021.
"Dikarenakan adanya dua orang pegawai kami yang terpapar dan delapan orang lainnya juga menjalani isoman setelah kontak erat dengan dua pegawai tadi. Maka layanan UGD dan rawat inap kami tutup sementara tanggal 24 sampai 26 juli 2021," katanya, Sabtu (24/07/2021).
Namun tutur Rudi, layanan lainnya seperti layanan rawat jalan dan poned masih dibuka seperti biasa.
"Kami mohon maaf atas terganggunya layanan ini. Mohon doanya agar pegawai kami bisa segera pulih dan bisa kembali melayani pasien," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait