"Padahal ini betul-betul orisinil, genuine pemikiran dari Prabowo-Gibran, tapi kenapa pak Jokowi seolah-olah men-take over program ini, seolah-olah dia ingin memanggungkan berada di dalam panggung dia," tambah Bahrawi.
Bahrawi bahkan secara tegas mengkritisi lemahnya moral dan etika yang sedang dipertontonkan di masa akhir pemerintahan presiden Jokowi ini.
"Menurut saya, pak Jokowi sangat optimis bahwa Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang, yang kedua meski banyak pengamat yang mengatakan bahwa ini kok sepertinya tidak etik, kita tidak usah lagi membahas soal moral, soal etik, ketika semua dimulai dari penyimpangan moral dan etik, kita tidak perlu berekspektasi banyak tentang moral dan etik. Sudahlah lupakan itu semua, sekarang ini suka-suka pak Jokowi lah."pungkas Islah Bahrawi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait