Arab Saudi Bikin Virtual Reality Ka'bah di Metaverse, MUI: Haji Virtual Sesat

Muri Setiawan
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berencana membuat Virtual reality Ka'bah di Metaverse. (Foto: iNews.id/Reuters).

Anwar menilai, ibadah haji secara virtual via Metaverse yang hanya melalui penglihatan saja sudah jelas tidak masuk ke dalam kategori melaksanakan ibadah haji. Namun, jika seseorang menganggap hal tersebut sama dengan melaksanakan ibadah haji, maka disebut sebagai sebuah bid'ah yang dholalah atau sesat.

"Jadi tidak boleh ditolerir karena yang bersangkutan berarti telah mengacak-acak ajaran Islam, yang ketentuannya telah ditentukan sendiri oleh Allah SWT dan rasulnya," ujarnya. 

Namun, Anwar mengatakan Metaverse dapat digunakan jika hanya sebagai pengetahuan terkait penyelenggaraan ibadah haji.

"Ya boleh saja hal demikian ya tentu saja baik. Hal demikian jelas akan menimbulkan kebaikan dan manfaat bagi yang bersangkutan, karena dengan itu dia akan tahu banyak tentang hal-hal yang terkait dengan masalah haji," tutur Anwar. 

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network